Apple kembali memblokir Fortnite dari platform iOS dan iPadOS secara global, termasuk di Eropa dan Amerika Serikat. Langkah ini merupakan kelanjutan dari perseteruan hukum yang dimulai pada tahun 2020 antara Apple dan Epic Games, pengembang Fortnite.
🔍 Latar Belakang Konflik
Konflik dimulai ketika Epic Games mencoba menghindari komisi 30% yang dikenakan Apple dengan memperkenalkan sistem pembayaran alternatif dalam aplikasi Fortnite. Apple merespons dengan menghapus Fortnite dari App Store, yang kemudian memicu gugatan antimonopoli dari Epic Games. Meskipun pengadilan pada tahun 2021 sebagian besar mendukung Apple, keputusan tersebut kemudian diubah, memaksa Apple untuk memungkinkan tautan ke metode pembayaran alternatif. Namun, Apple tetap mengenakan biaya komisi, yang menyebabkan perselisihan hukum lebih lanjut.
⚖️ Keputusan Pengadilan dan Dampaknya
Pada bulan Mei 2025, sebuah hakim memutuskan bahwa Apple telah melanggar perintah pengadilan dengan membiarkan Epic Games menghindari biaya App Store. Keputusan ini membuka jalan bagi kembalinya Fortnite ke App Store. Namun, Apple menanggapi dengan memblokir upaya Epic untuk merilis kembali Fortnite di iOS, termasuk melalui Epic Games Store dan AltStore di Eropa. Apple beralasan bahwa Epic Sweden, unit pengembang Epic, seharusnya mengecualikan toko AS dalam pengirimannya. Akibatnya, Fortnite tetap tidak tersedia di perangkat iOS di seluruh dunia .
🌍 Dampak Global
Keputusan ini berdampak pada pemain Fortnite di seluruh dunia, terutama di Eropa, di mana Epic sebelumnya berhasil meluncurkan Epic Games Store dan Fortnite di iOS pada Agustus 2024 setelah regulasi Digital Markets Act (DMA) Uni Eropa memaksa Apple membuka platformnya untuk toko aplikasi pihak ketiga . Namun, dengan pemblokiran terbaru ini, pemain di Eropa juga tidak dapat mengakses Fortnite melalui Epic Games Store atau AltStore.